Konfigurasi
NAT (Network
Address Translation) Pada Router Cisco
NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih
dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang
terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas
dalam administrasi jaringan.
Disini kita
menggunakan Packet Tracer sebagai simulator.
Topologi
Jaringan
Tahap konfigurasi
- Konfigurasikan IP address pada masing-masing interface di setiap router
- Konfigurasikan routing (static,dynamic,default) di setiap router
- Konfigurasikan NAT (assign IP public [static/dynamic]) pada router yang terhubung langsung ke WAN
- Definisikan inside/outside untuk setiap interface pada router
dalam
konfigurasi ini akan diberikan IP Public static untuk server Facebook.com
(192.168.17.252) –> 199.99.9.66
dan IP
Public untuk DNS Server adalah 199.99.9.65
selain itu
disisi LAN IT Telkom akan diberikan IP Public dynamic dari 199.99.9.40 s.d
199.99.9.62
Konfigurasi
Router ITTELKOM
Router>en
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#hostname ITTELKOM
ITTELKOM(config)#interface fastEthernet 0/0
ITTELKOM(config-if)#
ITTELKOM(config-if)#ip address 10.10.10.100
255.255.255.0
ITTELKOM(config-if)#no shutdown
ITTELKOM(config-if)#exit
ITTELKOM(config)#interface serial 0/1/0
ITTELKOM(config-if)#ip address 200.2.2.17
255.255.255.252
ITTELKOM(config-if)#no shutdown
ITTELKOM(config-if)#exit
ITTELKOM(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.2.2.18
ITTELKOM(config)#ip nat pool public-access 199.99.9.40
199.99.9.62 netmask 255.255.255.224
ITTELKOM(config)#access-list 1 permit 10.10.10.0
0.0.0.255
ITTELKOM(config)#ip nat inside source list 1 pool
public-access
ITTELKOM(config)#interface fastEthernet 0/0
ITTELKOM(config-if)#ip nat inside
ITTELKOM(config-if)#exit
ITTELKOM(config)#interface serial 0/1/0
ITTELKOM(config-if)#ip nat outside
ITTELKOM(config-if)#exit
ITTELKOM(config)#router rip
ITTELKOM(config-router)#version 2
ITTELKOM(config-router)#network 10.10.10.0
ITTELKOM(config-router)#network 200.2.2.16
ITTELKOM(config-router)#end
ITTELKOM#show ip route
Konfigurasi
Router USA
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname USA
USA(config)#interface fastEthernet 0/0
USA(config-if)#ip address 192.168.17.100 255.255.255.0
USA(config-if)#no shutdown
USA(config-if)#exit
USA(config)#interface serial 0/1/0
USA(config-if)#ip address 200.2.2.21 255.255.255.252
USA(config-if)#no shutdown
USA(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.2.2.22
USA(config)#ip nat inside source static 192.168.17.252
199.99.9.66
USA(config)#ip nat inside source static 192.168.17.253
199.99.9.65
USA(config)#access-list 1 permit 192.168.17.0
0.0.0.255
USA(config)#interface fastEthernet 0/0
USA(config-if)#ip nat inside
USA(config-if)#exit
USA(config)#interface serial 0/1/0
USA(config-if)#ip nat outside
USA(config-if)#exit
USA(config)#router rip
USA(config-router)#version 2
USA(config-router)#network 192.168.17.0
USA(config-router)#network 200.2.2.20
USA(config-router)#end
USA#show ip route
Konfigurasi
Router ISP
Router>en
Router#configure terminal
Router(config)#hostname ISP
ISP(config)#interface loopback 0
ISP(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.255
ISP(config-if)#no shutdown
ISP(config-if)#exit
ISP(config)#interface serial 0/1/0
ISP(config-if)#ip address 200.2.2.18 255.255.255.252
ISP(config-if)#clock rate 64000
ISP(config-if)#no shutdown
ISP(config-if)#exit
ISP(config)#interface serial 0/1/1
ISP(config-if)#ip address 200.2.2.22 255.255.255.252
ISP(config-if)#clock rate 64000
ISP(config-if)#no shutdown
ISP(config-if)#exit
ISP(config)#router
ISP(config)#router rip
ISP(config-router)#version 2
ISP(config-router)#network 200.2.2.16
ISP(config-router)#network 200.2.2.20
ISP(config-router)#exit
ISP(config)#ip route 199.99.9.32 255.255.255.224
200.2.2.17
ISP(config)#ip route 199.99.9.64 255.255.255.224
200.2.2.21
ISP(config)#end
ISP#show ip route
Tahap
Pengujian
Lakukan ping
dari komputer CNC1 ke 199.99.9.66. Jika respon nya repply maka konfigurasi
Berhasil.
selamat mencoba…
Summary : Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada
saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4).
Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 =
4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoritis,
jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena
keterbatasan ini sebagian besar ISP (Internet Service Provider)
hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini
bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap
kali user melakukan koneksi ke Internet. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak
komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia
satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke
internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang
dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke
beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet
secara bersamaan.
0 komentar:
Posting Komentar